Kalo mungkin ada yang bertanya, sebenarnya blog ini tentang apa sih ? kok tulisannya macem2. Yang pertama tentunya untuk menjual produk busana muslim, dan menawarkan peluang usaha (untuk keperluan tersebut, link saya pasang di samping kanan, seperti katalog, daftar harga sehingga memudahkan bagi yang ingin bertransasksi).
Akan tetapi tidak menutup kemungkinan saya memposting tulisan lain, yang mudah-mudahan bermanfaat terutama bagi diri sendiri syukur-syukur buat orang lain.
Ok lanjut perihal property
Kalau menurut bukunya Dolf De Roos, untuk mencari property menggunakan rumus 100 : 10 : 3 : 1. Artinya adalah carilah 100 property, bisa melalui media iklan ataupun cari sendiri. Anda lihat dan tanya-tanya untuk mengumpulkan informasi.
Lakukan penawaran terhadap 10 property yang terpilih. Kemudian ajukan pembiayaan terhadap 3 property terbaik. Dan pada akhirnya pilihalah satu yang terbaik. Kalau sekiranya Anda mampu untuk membiayai tiga-tiganya malah lebih bagus lagi.
Memang diperlukan kemauan yang kuat dan komitmen untuk memulainya. Tetapkan target, berapa lama Anda harus melihat property tersebut, tapi jangan kelamaan. Berdasarkan pengalaman saya yang masih menjadi karyawan, sehingga waktu mencarinya terbatas (paling sabtu atau minggu). Walaupun masih jauhlah dari 100 property, tapi setidaknya saya mendapatkan informasi yang cukup banyak. Bayangkan apabila bener-bener melihat 100 property tentu sangat dahsyat.
Harga Property
Berapa sih harga yang tepat (hot deal) untuk menilai property terutama seken (untuk yang baru kan sudah ada price list dari pengembang). Sebenernya tergantung juga. Yang jelas kita harus amati lokasi property tsb. Taruhlah rumah pada jalan yang sama, yang satu dekat pusat perbelanjaan, yang satu agak jauh. Pasti harganya beda kan ?
Tapi setidaknya untuk suatu daerah yang sama, dengan mengambil beberapa sample maka bisa ditarik harga rata-rata property daerah tersebut.
Apabila patokannya adalah Harga NJOP maka, biasanya taksiran harganya adalah tidak lebih dari 2 x NJOP. Tapi tetap harus lihat juga harga pasar property di lokasi sekitar.
Terus bagaimana caranya nanyain orang sekitar ? Saya kadang malu, minder atau enggak punya keberanian kalo suruh nanya-nanya. Anda cari saja beberapa property yang dijual didaerah sekitar bisa dari koran dsb, truss langsung tanya sama penjualnya berapa harganya, nanti juga ketemu kira-kira rata-rata harga pasarnya.
Tapi kalau soal lingkungan tetep harus nanya warga. Anda bisa tanya ke warung, warga yang lagi didepan rumah, tukang ojek dsb. Hilangkan rasa malu dan takut. Malu bertanya sesat beli property he...he...
Property merupakan sarana investasi yang bagus, bahkan bisa menjadi leverage buat bisnis. Asal Anda juga cari dengan serius. Ada resikonya enggak sih ? yah tetep aja ada resiko, lah wong makan aja bisa resiko tersedak, apalagi investasi. Justru itu Anda harus minimalkan resikonya, dan dari sifatnya sendiri Property sebenernya sudah minim resiko.
Pertanyaan selanjutnya ? kalau anda punya uang 10 jt, mendapat pembiayaan bank 40 jt, berapa nilai property yang bisa Anda beli ? ... Anda sudah bisa menjawab kan .....
Senin, 31 Maret 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
wah...nemu pengalaman invest di properti yg bagus kali ni..
Untuk memantapkan pemahaman saya, mohon bantuannya untuk menjawab pertanyaan saya pak :
Jadi, yg hot deal itu adalah :
1. harga jual di bawah NJOP ato minimal di bawah 2 x NJOP
2. Kalo di atas 2 x NJOP, maka harus di bawah harga pasar
Mohon komentnya pak.
Yah kurang lebih seperti itu, tapi harus diperhatikan juga kualitas bangunannya, kelengkapan surat, dan hal lain yang mendukung.
Selamat berburu property.
Posting Komentar