HAPPY FAMILY

Senin, 10 Oktober 2011

Sebuah cerita tentang wirausaha .....

Kata-kata motivasi itu begitu menggedor-gedor semangat untuk maju berwirausaha ...
Tidak hanya satu, tapi banyak motivator yang sudah memberikan tausyiah enaknya jadi pengusaha, dari flexibilitas waktu hingga keberlimpahan harta ...

Belum lagi tulisan-tulisan dimajalah yang gampang ditemui bercerita tentang kesuksesan berwirausaha .... pun tidak kalah tulisan-tulisan di jagad maya plus hitung-hitungan keuntungan-keuntungan peluang usaha yang menggiurkan ...

Apa lagi ? ... sebagai karyawan hal-hal diatas jelas sebuah impian ... dengan semangat membara, plus modal yang ada (yang tadinya niat ditabung) bahkan bila perlu berhutang, maka kita harus buka usaha .... yah kita harus memulai usaha ... kita harus merdeka !!

Sebuah peluang telah dipilih .... pencarian tempat, karyawan, strategi pemasaran sampai dengan mendekor tempat usah telah disiapkan (baik melalui waralaba maupun usaha pilihan sendiri).

Saat-saat menegangkanpun dimulai ... saat itu adalah pembukaan usaha pertama (yah sebuah babak baru). Dengan riang kita ceritakan tentang kebranian kita membuka usaha kepada teman & saudara, sambil mengharap doa plus siapa tahu mereka bisa menjadi konsumen jualan kita.

Hari pertama sepi .... ah sudah biasa (mungkin belum banyak yang tahu)
Hari kedua .... sudah ada yang mampir ... (Alhamdulillah ... pertanda baik)
Hari ketiga ... lonjakan agak tinggi ....
Hari keempat .... turun lagi ...
hari-hari berikutnya ..... kembali naik turun dst.

Evaluasi bulan pertama .... ada beberapa hal yang perlu diperbaiki ....
Bulan kedua .... mulai ada masalah ... dari karyawan yang tidak disiplin hingga kesulitan cari bahan baku ....
Bulan ketiga .... energi semangat yang menggebu-gebu pada saat memulai wirausaha kok mulai kendor yah ....
Bulan keempat .... modal usaha yang disiapkan sudah mulai menipis, sementara hasil penjualan tidak kunjung bisa menutup biaya operasionalnya ...
Bulan kelima .... banyak urusan dikantor (namanya juga karyawan) ... enggak sempet ngurusin usaha ....
Bulan keenam .... habis sudah modal usaha .... terpaksa kita tutup usahanya ...

Tinggal cari-cari alasan kalau saudara ataupun teman-temen nanyain kok usahanya bisa tutup .. dari karyawan yang enggak bener hingga kesibukan dikantor ... (malu dong kalau kita dikira enggak becus ngurus usaha)

Mau mulai lagi ah .... kayaknya pasionnya kok enggak kesana .... mending kerja aja ... sambil nabung deh.

Ternyata usaha itu tentang membangun sebuah mental sebagai seorang wirausahawan dimana, kita mampu bertahan dalam kondisi apapun, dari kekurangan modal, kecurangan karyawan ... dan masalah-masalah yang lain.

Ternyata mental usaha adalah ketika sebuah kegagalan malah semakin memicu rasa penasaran kita untuk sukses, bukannya sebaliknya membuat legitimasi bahwa kita memang tidak bakat berwirausaha ...

Hidup entrepreneur ...

--------------------------------------------------------
Rumah Khansa "The Art Of Moslem Wear" satu-satunya agen resmi Rabbani ITC Depok

Minggu, 09 Oktober 2011

Pesan Dari Direktur ..... Lanjutan

Enggak sekedar menulis pesan Via SMS, pendekatan secara tatap muka pun kita anggap cocok dan perlu. Akhirnya sehabis tutup toko kami mengajak karyawan untuk makan malam bersama di sebuah restoran cepat saji (walaupun enggak cepat-cepat amat sajiannya).

Kami pun makan dengan khusuk dan sangat menghayati hidangan yang tersedia. Dan sesi inipun kami selingi dengan pemberian motivasi, konsultasi, pengarahan, penegasan kembali visi misi, hingga histori berdirinya toko kami.

Hanya satu tujuan kami, yaitu rasa memiliki bisa menghinggapi sanubari karyawan kami. Tak terasa waktu beranjak semakin malam, karyawan restoran pun sudah mulai menutup pintu masuk restoran, pertanda sudah waktunya untuk pulang dengan sejumput asa esok kan penuh harapan.

Dan 2 hari yang tersisa pada bulan itu menjadi pencapaian omset terdahsyat yg belum pernah tercapai sebelumnya, semua tersenyum puas, karyawan dapat bonus dari prosentasi kelebihan omset. Tapi ini bukan apa-apa .... masih banyak tantangan yang harus kita hadapai di depan mata ..... semangat ... bravo entrepreneur indonesia.

--------------------------------------------------------
Rumah Khansa "The Art Of Moslem Wear" satu-satunya agen resmi Rabbani ITC Depok

Sabtu, 30 Juli 2011

Pesan dari Direktur

Bulan juli tinggal sekitar 8 hari berakhir, target yang dicanangkan yaitu kenaikan penjualan sebesar 35 % dari bulan sebelumnya masih melambai-lambai minta untuk dihampiri. Biasanya perusahaan yang mengalami pertumbuhan sebesar 20% per tahun sudah masuk kategori bagus.

Lah ini minta tumbuh 35% dalam satu bulan, itu ketemu dari mana angkanya ? .... Yah terserah kita dong, orang kita yang punya usaha, mau angkanya nyomot dari langit, atau dari ngitungin jumlah jari-jari tralis pager tetangga juga ndak masalah he..he...he...

Sembari memikirkan gimana caranya ngejar sisa omset, terlintas punya ide untuk mengirimkan pesan pada karyawan (pesannya dari direktur). Hal ini terinspirasi karena cukup sering membaca majalah Garuda Indonesia ketika sedang terbang bersamanya, dimana salah satunya berisi tulisan "Massage From Director". Kalau Massage mereka untuk umum, lah kita pesennya kekaryawan ajah.

Kemudian terkirimlah sms yang berbunyi :

Target bulan ini sebesar XX rupiah, sekarang baru terlewati XX rupiah. Namun masih ada 8 hari lagi. Untuk itu manajemen memutuskan apabila target bisa terlewati, maka 10% dari kelebihan target(omset) akan dibagikan ke karyawan sesuai kinerja masing-masing. Apa ndak mak nyussss.

Bagaimana akhir ceritanya ? berlanjut ......

--------------------------------------------------------
Rumah Khansa "The Art Of Moslem Wear" satu-satunya agen resmi Rabbani ITC Depok

Senin, 25 Juli 2011

Bisnis Harus Tumbuh 2

Entah karena diplaynya yang oke, atau jurus-jurusnya lumayan paten ... atau mungkin juga karena Allah lagi berbelas kasihan sama kita (yang jelas yah semua karena Allah), bulan juli belum juga berakhir namun Alhamdulillah omset sudah melampui bulan kemarin ... hanya saja memang belum mencapai target yang sudah kita tetapkan. Tapi toh bulan juli juga belum berakhir .... masih ada 1 minggu untuk mencapai target.

Hayo ... hayo semangat, maksudnya nyemangati para karyawan ... itulah enaknya jadi boss ....tinggal nyuruh doang he..he...

--------------------------------------------------------
Rumah Khansa "The Art Of Moslem Wear" satu-satunya agen resmi Rabbani ITC Depok

Senin, 18 Juli 2011

Bisnis harus tumbuh 1

Setelah terjadi peningkatan omset yang lumayan setelah adanya kucuran modal, tidak juga membuat kita terlena, malah tambah deg-degan. Mudah-mudahan ini bukanlah fenomena sesaat saja, semacem euforia karena adanya toko baru.

Menyambut bulan kedua, kita coba merubah tampilan toko, setidak-tidaknya bisa mempertahankan omset, sukur-sukur bisa meningkatkannya (tapi kalau setiap bulan harus merubah tampilan toko, bisa jadi karena saya kurang kerjaan saja)

--------------------------------------------------------
Rumah Khansa "The Art Of Moslem Wear" satu-satunya agen resmi Rabbani ITC Depok

Minggu, 17 Juli 2011

Dipakai sendiri

Setiap mau beli baju buat dagangan (yang biasanya cukup mahal), boss khansa selalu ngepas-ngepasin dulu kebadannya. Entar kalau enggak laku yah dipakai sendiri katanya.

Lain halnya kalau kulakan kerudung, enggak perlu dipas-pasin …. lah wong jumlahnya ratusan gitu loh., kalau enggak laku masak mau dipakai sendiri ? jadi ya harus laku.

Kembali ke baju, pada kenyataannya boss khansa jarang sekali dapat sisa baju dagangan karena enggak laku .... kalaupun ada, saya juga yang suruh mbayarin ke toko, jadi laku juga toh namanya.

--------------------------------------------------------
Rumah Khansa "The Art Of Moslem Wear" satu-satunya agen resmi Rabbani ITC Depok

Mo nyicil pakai apa ? ... lanjutan

Ini Mba, saya sudah transfer cicilannya kata saya sambil menyerahkan slip setoran cicilan kredit ke teman saya.

Oh iya, makasih …. gimana perkembangan tokonya ? .... tanya dia, Alhamdulillah Mba setelah ada suntikan modal, omset melejit naik menjadi 3 kali lebih. Hah hebat bener… kok bisa yah, berarti bener dong prediksi yang kemarin kamu ceritain, omset bakalan naik drastis malah lebih dari perkiraan … he..he…, lah iya masa saya bo’ong sih, kata saya (sejujurnya saya sendiri juga kaget ….. kok bisa yah …dan “speak-speak” sayapun menjadi kenyataan)

--------------------------------------------------------
Rumah Khansa "The Art Of Moslem Wear" satu-satunya agen resmi Rabbani ITC Depok

Mo nyicil pakai apa ?

Begitu kurang lebih komentar teman saya yang jadi bos lembaga pembiayaan khusus UKM, sewaktu saya mengajukan kredit untuk memperbesar Toko. Dari hitung-hitungan laba rugi dan neraca jelas njomplang bumi langit dengan jumlah kredit yang saya ajukan, wajar kawan saya ngeri.

Dari laba historis enggak bakalan bisa nutup cicilan, terus dari asset juga nilainya enggak ada separonya dari jumlah pinjaman.

Sayapun coba ber-argumen sebisanya, ini bisnis bagus … tambahan modal akan sangat mendongkrak penjualan bla…bla…..., entah ngerti apa enggak akhirnya kawan saya pun setuju, dengan syarat saya bersedia buat pernyataan gaji saya akan dipotong bila toko enggak mampu nyicil ….. wah pertaruhan berat nih, dapur bisa enggak ngebul …. Tapi ya udah nekat ajah … akhirnya kreditpun ngucur.

--------------------------------------------------------
Rumah Khansa "The Art Of Moslem Wear" satu-satunya agen resmi Rabbani ITC Depok

Sabtu, 16 Juli 2011

Cari Kerja Tempat Lain

Demi melihat kinerja masing-masing karyawan, dibuatlah rasio produktifitas tiap pegawai. Hwualah .... toko sa"uprit" ajah ngurusinnya (baca mengelola, bukan bikin "kurus") udah kayak perusahaan besar saja. Loh jangan salah, ini memang perusahaan besar cuman masih kecil (perusahaan kecil yg akan menjadi besar).

Rasio tersebut membandingkan berapa cost yang dikeluarkan tiap pegawai dengan kemampuan dia menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Untuk itu kita sudah mempunyai standar minimal berapa seorang pegawai seharusnya menghasilkan omset.

Nah dengan begitu, kita bisa mengukur siapa saja yang perlu dipertahankan, dinaikkan gajinya, dikurangi gajinya, atau cari kerja ditempat lain.

--------------------------------------------------------
Rumah Khansa "The Art Of Moslem Wear" satu-satunya agen resmi Rabbani ITC Depok

Rabu, 13 Juli 2011

Bosnya Nyebelin

Eh … ada yang beli tuh … kata bos khansa, mengagetkan karyawan toko sebelah yang lagi asyik nongkrong di toko kita (padahal bo’ongan alias enggak ada yang beli). Karyawan toko sebelah pun minggir sambil cengengesan, lah gimana mau ada yang beli orang kerja enggak serius begitu.

Boss kamu nyebelin yah ? sorenya si karawan gosip ke karyawan kita, emang udah begitu kali … jawab karyawan saya …. Hemmh, karyawan yang satu ini jelas akan masuk daftar pembinaan, atau pembinasaan kalau perlu

--------------------------------------------------------
Rumah Khansa "The Art Of Moslem Wear" satu-satunya agen resmi Rabbani ITC Depok

Males Tokonya Ramai

Karyawan toko sebelah ngedumel …. males kalau toko "khansa" lagi ramai, jadinya enggak bisa ngobrol dengan karyawan saya … loh ?

--------------------------------------------------------
Rumah Khansa "The Art Of Moslem Wear" satu-satunya agen resmi Rabbani ITC Depok

1 Juta Punya Siapa ?

Yah … mana uang satu jutanya ? tanya anak sulung saya. Iya salah satu insentif dikantor saya, kalau nilai raport anak karyawannya rata-ratanya 8,5 ke atas dapat beasiswa sebesar Rp. 1 jt (untuk anak SD). Enggak gede sih, tapi lumayan juga.

Kak, hak kamu cuman Rp. 200 rb aja yah …. Lah wong setiap mau ujian yang belajar Bundamu, kamu kan tinggal dengerin sambil nangis-nangis plus ngomel-ngomel. Anak sayapun tambah misuh-misuh (ngomel-ngomel).

--------------------------------------------------------
Rumah Khansa "The Art Of Moslem Wear" satu-satunya agen resmi Rabbani ITC Depok

Selasa, 12 Juli 2011

Daftar Layak Pecat

Karyawan saya yang satu apabila dibandingkan dengan karyawan toko sekitar jelas lebih baik, namun buat kami masih belum masuk standar karyawan yang layak untuk dipertahankan. Kan kudidik, kan kubimbing dan kan kumotivasi, apabila tidak ada peningkatan yah good bye saja, karena dia telah masuk dalam daftar layak pecat.

Bukannya kita orang yang kejam, karena kalau saya pertahankan berarti merugikan 3 pihak. Yang pertama perusahaan tentunya (pertumbuhannya terhambat), yang kedua karyawan yang baik (karena kemajuan perusahaan terhambat, sehingga akan berdampak sistemik pada pola remunerasi karyawan), yang ketiga Karyawan itu sendiri, karena gaji dia tidak akan pernah naik (jadi sudah saatnya dia mencari profesi yang sesuai dg kompetensinya, agar penghasilannya bisa meningkat, kasihan kalau harus buang-buang waktu untuk sesuatu yang diluar kompetensinya).

--------------------------------------------------------
Rumah Khansa "The Art Of Moslem Wear" satu-satunya agen resmi Rabbani ITC Depok

Mukanya jadi wangi, tapi perih

Demi makin menambah kenyamanan belanja di toko, setelah dapat ijin dari boss khansa saya beli parfum otomatis yang kebetulan lagi promo.

Parfum tersebut ada setelannya, bisa nyemprot tiap 10 menit, 20 menit s/d 40 menit. Nah setiap ngeset jangka waktu tertentu parfum langsung nyemprot dulu (otomatis utk uji coba). Lah barusan saya set, boss khansa langsung main ambil, buat dipasang katanya. Jadinya parfumnya nyemprot pas ke muka si Boss, waduh .... mukanya jadi wangi tapi perih ... atau jadi perih tapi wangi ? ...

--------------------------------------------------------
Rumah Khansa "The Art Of Moslem Wear" satu-satunya agen resmi Rabbani ITC Depok

Tokonya Sama 2

Hari sabtu sewaktu belanja kita dapat informasi bahwa pihak manajemen rabbani depok melakukan sidak ke toko ”papa” (nama samaran padahal nama aslinya bunda). Itu toko yang sebelumnya tak ceritain bikin harga seenaknya & ngaku sempalannya toko ”khansa”.

Usut punya usut, ternyata memang toko itu betul agen rabbani depok, cuman ndaftarnya untuk daerah bojong (kalau waktu itu ndaftar utk ITC Depok jelas enggak boleh, karena sudah ada ”khansa”). Yang lebih heran lagi, disana tersedia produk-produk yang di rabaninya sendiri (cabang depok tempat toko tersebut terdaftar) tidak ada (kata rabbaninya), nah loh.

Wis biarin ajah (pakai h), itu urusannya prinsipal (rabbaninya), dan toh bisa saja pinsipal gagal memprotect para agennya. Jadi apapun hasilnya urusan kita bagaimana majuin toko kita bahkan seandainya toko tersebut berada head to head dengan toko kita.

Strategi perang harga jelas bukan pilihan, strategi keunggulan produk, jelas enggak mungkin karena barangnya sama (kalau sama2 asli loh he..he...). Udah enggak usah ikut pusing, biar kita yang mikirin, gimana cara memenangkan permainan ini dengan elegan. (cara-cara yang baik tentu saja), kita tunggu saja nanti, biar angka-angka yang akan berbicara

--------------------------------------------------------
Rumah Khansa "The Art Of Moslem Wear" satu-satunya agen resmi Rabbani ITC Depok

Tokonya Sama 1

Dua konsumen berbeda bilang kalau ditoko sebelah kasih diskon 10 - 15%, begitu laporan dari manajer toko merangkap spg & kasir kepada Bos Khansa. Udah gitu toko sebelah ngaku ke konsumen tokonya sama dengan toko kita, nah loh …. Padahal namanya jelas beda, toko kita namanya “Khansa” toko sebelah namanya “Papa” (itu nama samaran, padahal aslinya Bunda)

Ah biasa ajah (pakai h), bisa jadi itu akal-akalannya konsumen biar dapet diskon, tapi bisa jadi yang dikatakan konsumen itu bener, buat menangin persaingan bisnis segala macem cara dilakukan, bisa banting harga sampai ngaku-ngaku tokonya sama, bisa jadi pemiliknya juga enggak tahu bahwa disitu sudah ada "khansa" karena enggak pernah dateng ke toko misalnya dll. Oh ya yang modal pasang iklan cuman kita doang (jadi numpang ngetop de..) ….. ah rejeki enggak kemana

--------------------------------------------------------
Rumah Khansa "The Art Of Moslem Wear" satu-satunya agen resmi Rabbani ITC Depok

Selasa, 10 Mei 2011

DAN HASRATPUN MENJADI NYATA

1. Tetapkan dalam pikiran keinginan Anda secara spesifik.

2. Tetapkan dengan pasti usaha dan pengorbanan yang akan Anda tempuh demi memperoleh keinginan Anda (Ndak ada yang gratis toh)

3. Pastikan tenggat waktu kapan Anda harus mencapainya.

4. Susunlah secara pasti rencana untuk mewujudkan keinginan Anda.

5. Tulislah sebuah pernyataan yang singkat dan jelas tentang keinginan Anda, tenggat waktu pencapaian, upaya yang akan dilakukan dan jelaskan rencana yang akan Anda wujudkan.

6. Bacalah pernyataan tersebut 2 kali sehari pada malam hari saat istirahat dan pagi hari saat bangun tidur. SAAT ANDA MEMBACANYA BAYANGKAN DAN RASAKAN BAHWA ANDA SUDAH MEMILIKI APA YANG ANDA INGINKAN.

7. Jangan lupa tetap berdoa dan berusaha ...

Semoga kesuksesan bersama Anda, diterjemahkan secara bebas dari Think & Grow Rich .....

--------------------------------------------------------
Rumah Khansa "The Art Of Moslem Wear" menyediakan jilbab Rabbani, Permata's collection, kerudung Paris, Jilbab Bunda Baim, El zoya, Bross perak bakar dan aksesoris lainnya