HAPPY FAMILY

Minggu, 30 Maret 2008

Tanya Property

Ada rekan detik forum menanyakan perihal property,

pak, step2nya gimana pak utk bisa dapetin properti speti itu:- apa properti baru/second?- harga beli harus dibawah harga pasar/njop --> berapa % pak sebaiknya? trus biasanya bpk survey ke tetangga skitar/ gimana pak?makasih banget nih pak klo dibagi ilmunya..saya pengen belajar ?

Ok, sebenernya saya jauh dari jago perihal property, cuman dalam skala kecil saya langsung praktek. Harus diakui bahwa Property sebagai leverage/ daya ungkit mempunyai kekuatan yang luar biasa.

Kalau saya tanyakan, kredit apa yang kemungkinan besar akan disetujui Bank dengan suku bunga yang kecil. Yah sudah pasti jawabnya property, jadi point ini dipahami dulu.

Terus kedua, kalo Anda punya uang sebesar 10 juta, berapa nilai asset yang dapat Anda miliki ? Kalau Anda memutuskan main saham, maka Anda hanya dapat transaksi saham senilai 10 jt juga. Tapi dengan uang segitu Anda bisa mendapatkan property senilai 50 juta. Sisanya yah pake uangnya Bank. Soalnya kalo ngajuin kredit buat main saham, Bank pasti nolak dong. Kecuali kalo minjemnya pake jaminan property, yah jatuh-jatuhnya property juga kan.

Loh tapi kan harus nyicil ? lah yah sudah jelas. Makanya Anda harus punya sumber buat nutup cicilannya, dan dianjurkan property yang Anda beli itu aktif, seperti untuk disewakan atau untuk kegiatan bisnis. Enggak ada ruginya kok beli property, boleh dikatakan pokok hutang sama bunganya nanti akan tertutup atas kenaikan harga property.

Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :

Kalo Anda akan mengajukan kredit ke Bank, harus tahu kemampuan Anda untuk melakukan cicilan. Beri keyakinan pada Bank Anda mampu membayar cicilan tersebut. Atur cash flow Anda tiga bulan terakhir, karena hal itu termasuk faktor penentu keberhasilan pencairan kredit property Anda.

Apabila Anda memutuskan beli property baru, tergantung kebutuhan untuk ditempati atau untuk investasi. Kalau untuk investasi, belilah pada saat soft launching atau malah sebelumnya lagi. Jalin hubungan dengan marketingnya kalau ada info produk yang akan diluncurkan.

Yang harus diperhatikan pada property baru :

1. Cek legalitas perusahaan, serta perijinan proyek yang sedang dibangun
2. Cek track record pengembang
3. Cek proyek yang sudah terbangun, jangan percaya pada gambar brosur karena sering menipu
4. Cek harga yang ditawarkan, sudah include surat dsb atau belum. Bandingkan dengan harga pada proyek sekitar
5. Tanyakan lokasi pada penduduk sekitar, apakah pernah banjir, pernah sengketa dsb.
6. Amati lokasi proyek pada jam-jam tertentu misal pagi , siang, sore dan malam hari. untuk melihat, suasana lingkungan, kepadatan lalulintas dsb.
7. Dan terakhir perhatikan dan baca dengan seksama pasal-pasal perjanjian.

Kelemahan membeli proyek baru, adalah apabila proyek tidak berjalan dengan baik, janji fasilitas tidak terbangun dsb. Maka investasi kita akan mandeg, sementara cicilan jalan terus.

Kelebihannya apabila proyek berjalan lancar apalagi bisa beli pada harga sebelum soft launching, maka kenaikkan nilai bisa sangat tinggi, investasi juga bisa jauh lebih murah.

Pembahasan selanjutnya, tunggu postingan berikutnya.

Tidak ada komentar: