Karena kami sangat menyadari, memulai usaha itu bukan hal yang gampang, apalagi bagi karyawan. Hambatan yang paling berat justru ada dalam diri kita seperti rasa malu, takut, kurang pede, merasa enggak pengalaman, kalkulasinya enggak masuk, gimana nanti kalo rugi dsb (mental block).
Jadi garansi diberikan hanya sebagai stimulus saja. Setidaknya Anda telah menghilangkan salah satu hambatan, yaitu mengurangi resiko kerugian (dan ini mungkin justru yang paling ditakutkan)
Saran saya, bila Anda punya keinginan untuk berbisnis, just do it. Langsung action saja. Kalo terlalu banyak pertimbangan, saya yakin sampai kapanpun Anda tidak akan pernah berbisnis. Jadikan pertimbangan utamanya adalah seberapa besar kerugian yang mampu Anda tanggung, habis itu langsung action.
Pada dasarnya kebanyakan orang sukses adalah orang yang banyak berbuat, bukan orang yang pintar, cerdas, banyak tahu, punya nilai akademik yang tinggi dsb. Semua itu hanya penunjang saja.
Dan jadikan ini sebagai sarana pembelajaran Anda, terutama dalam memecahkan mental block negative diatas. Perkara laku, enggak laku itu urusan kesekian yang penting adalah Anda sudah melangkah. Dan takkan pernah ada langkah2 selanjutnya tanpa ada langkah pertama. Siapa tahu rejeki dan Passion Anda ada disini.
Apakah bisnis ini benar-benar bebas dari resiko kerugian ?
Pada dasarnya tidak ada satupun bisnis yang bebas resiko, lah wong orang hidup saja beresiko apalagi bisnis. Yang ditawarkan adalah mengurangi resiko kerugian yang Anda tanggung, sekecil mungkin saat awal bisnis .
Kalo satupun enggak laku, berapa besar resiko kerugian yang ditanggung ?
Yang jelas adalah di ongkos kirim, plus apabila ada kerusakan barang yang dilakukan oleh Anda. Selama enggak ada kerusakan maka maksimum kerugian hanya sebatas ongkos kirim saja.
Selasa, 04 Maret 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar