HAPPY FAMILY

Rabu, 14 Mei 2008

Interview dan Kerikil Kecil

Akhirnya, proses interview karyawan selesai sudah. Dari beberapa yang menelpon, yang jadi dateng 10 orang calon. Dari hasil ngobrol dengan mereka, keinginan untuk membuka toko dan menjadi besar semakin kuat.

Bagaimana tidak ? mereka dari latar belakang dan motivasi bekerja yang berbeda. Tapi intinya mereka semua membutuhkan pekerjaan. Andaikata saya mempunyai kemampuan lebih, ingin sekali rasanya membantu mereka semua. Yah mereka cerminan masyarakat kita pada umumnya, butuh pertolongan. Tapi apa daya, saat ini kami baru bisa merekrut satu orang karyawan saja.

Akan kemanakah yang lain ? itu PR buat kita semua, untuk bisa menciptakan lapangan pekerjaan buat mereka. Insya Allah toko kami akan menjadi maju dan bisa merekrut lebih banyak karyawan lagi. Untuk tahap awal, kami akan coba tawarkan untuk menjadi karyawan lepas yang digaji dari komisi, mudah-mudahan mereka mau menerima.

Atau kalau ada yang membutuhkan karyawan di sekitar Depok, bisa menghubungi saya siapa tahu cocok. Tapi yang penting sekarang kami belum menentukan pilihan, mudah mudahan Allah akan memberi petunjuk yang terbaik. Amin.

Selain belum menentukan karyawan yang cocok, masih ada masalah lain yaitu soal kontrak toko. Seharusnya kami sudah bisa menempati tanggal 16 Mei besok, bayaran juga sudah lunas (yang harusnya dilunasi 16 Mei, kami lunasi tanggal 12 Mei) Prinsip kami kalau bisa membuat orang lain lebih nyaman, kenapa tidak ? walaupun harus berhutang.

Tapi ternyata, bahkan sampai sekarang untuk masuk ketokonya saja tidak bisa. Karena kuncinya masih dipenyewa yang lama dan masih ada barang-barangnya dia. Dan katanya baru bisa angkut di hari minggu. Padahal saya hanya punya waktu cuman sabtu minggu untuk merancang interior toko, karena suami ngantor.

Mungkin juga permasalahan sebenarnya ada di pemilik toko, karena ketika saya minta nomor telpon penyewa lama, belum dikasih. Ada apa sebenarnya ? Wallahu Alam, padahal hari Jumat semestinya toko sudah menjadi hak saya. Yah, kami akan bersabar, ini baru kerikil kecil dalam perjalanan membuka toko kami. Mudah-mudahan ujian ini, sebagai awal untuk menjadi besar.

Sekali lagi Mohon Doa Restunya dari pembaca sekalian.

Tidak ada komentar: