HAPPY FAMILY

Sabtu, 24 Mei 2008

Aku doa ... in, ya Bunda biar dagangannya laku

Kalimat tersebut, terucap dari bibir mungil kenzie anak terkecil kami yang belum genap berusia 3 tahun. Amin 3X ya anakku, ada rasa haru di hati ini. Ketika itu kami sedang membawa barang-barang untuk mengisi toko kerudung dan busana muslim pertama kami.

Yah sebagaimana warisan pola pikir dari orang tua kami dahulu, bahwa kalau mau kaya dan terhormat yah jadi pegawai. Dan alhamdulillah, dalam perjalanan hidup kami bisa diterima di salah satu BUMN. Walaupun akhirnya istri keluar ketika menikah, karena tidak diperbolehkan di satu kantor. Tapi toh ia kembali menjadi pegawai kantoran.

Menjadi pedagang merupakan, perubahan paradigma yang luar biasa bagi kami. Walaupun kami sejak dahulu meng Amini bahwa di agama kami, dari 10 pintu menjemput rizki 9 diantaranya adalah dari berdagang. Tapi toh kenyamanan sebagai pegawai telah membuai kami (walaupun kenyamanan tersebut adalah semu).

Hingga akhirnya, maindset tersebut berubah ketika bertemu komunitas yang luar biasa (TDA) yang penuh dengan orang-orang yang penuh optimisme dan positive thinking. Bagaimanapun orang yang bisa memberi gaji tentunya akan lebih baik dari orang yang menerima gaji.

Dan ketika, istri melahirkan anak kedua, kami memutuskan agar istri tidak usah bekerja lagi agar lebih fokus mengurus anak. Dan Insya Allah gaji saya masih bisa untuk hidup cukup, walaupun jauh dibilang kaya.

Dan sebagai kesibukan apabila ada waktu longgar istri mencoba berjualan. Tidak mudah memang untuk memulai, tapi kalau tidak dimulai tidak akan pernah ada keberhasilan. Penjualan kerudung dan busana muslim melalui rumah sudah berjalan, dengan hasil yang lumayan. Apalagi yang kami jual dipilih produk yang bagus-bagus.

Sampai akhirnya kami memberanikan diri untuk menyewa sebuah kios mungil, di jalan stasiun depok lama. Dan Insya Allah akan berkembang menjadi besar.

Yah, buat kami ada satu kemenangan sendiri, setidaknya kami ingin lebih memberikan jalan hidup yang lebih berwarna pada anak-anak kami.

Dunia begitu indah nak, ayah bunda tidak akan memaksakan kalian untuk menjadi pegawai, terserah kalian. Yang penting kalian bisa menjemput rizki yang halal, barokah, berlimpah dan bisa bermanfaat bagi orang lain, dan tentunya juga jadi orang yang bertakwa.

"Aku doa ... in ya Bunda biar dagangannya laku", ... kembali terngiang ditelingaku ..... Insya Allah nak. Kalau kalian rajin berdoa tentu bisa, dan doa kalian selalu memberikan energi luar biasa bagi Ayah Bunda untuk memberikan yang terbaik buat kalian.

Wassalam
Thomy

Tidak ada komentar: