HAPPY FAMILY

Selasa, 12 Januari 2010

BAKAR KAPAL, KAPALNYA KEBAKAR ATAU BERDIRI DI DUA KAPAL

Bagi yang mau transformasi dari pegawai menjadi pengusaha tentunya ada beberapa pilihan yang bisa ditempuh. Istilah bakar kapal mungkin sudah pernah Anda dengar sebelumnya salah satunya bisa dibaca disini , artinya ketika kita memutuskan untuk serius terjun ke dalam bisnis maka saat itu juga kita putuskan keluar dari pekerjaan kita.

Dengan dibakarnya kapal (pekerjaan) maka kita tidak punya pilihan lain, selain harus menekuni bisnis yang kita pilih. Ada beberapa kenalan yang berhasil, ada juga yang tidak. Anda harus betul-betul mempersiapkan diri untuk memilih jalur ini, apalagi yang sudah berkeluarga jangan sampai keluarga menjadi korban.

Bagi karyawan yang sudah merasa nyaman, bisa jadi juga bukan pilihan yang yang terbaik. Siapa coba yang menjamin Anda akan terus diangkat jadi karyawan dengan karir yang terus menanjak ? Gimana jika tiba-tiba kapalnya kebakaran ? bisa jadi perusahaan bangkrut, atau Anda di PHK.

Jadi apa salah jadi karyawan ? tidak juga, cuman Anda tetap harus mempersiapkan diri apabila terjadi hal yang demikian.

Ada juga pilihan berdiri di dua kapal, jadi kita tetap menjadi pegawai sambil membangun bisnis diluaran. Hanya sebaiknya kita punya orang kepercayaan (bisa saudara/ istri) yang menjadi nahkodanya. Soalnya kalau kita sendiri tentunya bakal sangat merugikan perusahaan tempat kita bekerja, dan itu hal yang tidak baik.

Nah kalau bisnisnya sudah menunjukkan kinerja yang baik barulah kita putuskan pindah kapal. Tapi kelemahannya tentunya bisa jadi kita kurang fokus.

Bagaimana pilihan Anda ?

Tidak ada komentar: