HAPPY FAMILY

Jumat, 03 Juli 2009

My Inspiration & Motivation

Reynard, Lana (khansa), Kenzie

Pingin Punya Rumah Susah Amat ...

Siapa sih yang enggak pingin punya rumah ? ... cuman ya itu .... harga rumah jelas mahal. Enggak banyak yang bisa beli rumah secara cash ... terutama kalangan menengah bawah, apalagi yang jadi anggota BP7 (Bapak Pulang Petang Pinggang Pegal Pegal Penghasilan Pas-pasan).

Boro-boro cash, mo kredit aja sudah tereliminasi dibabak pertama.
Penyebab di tolaknya kredit biasanya :

1. Masuk daftar hitam BI, untuk yang ini makanya jangan suka ngutang ke Bank kalau enggak punya duit (Loh kalau punya duit ngapain ngutang ya .....). He ..he... maksudnya kalau kita tidak punya planning/ komitmen untuk bisa bayar tepat waktu yah usahakan jangan ngutang lah ke Bank. Perhatikan Kartu Kredit Anda, akibat tertunggak Anda bisa masuk black list BI, wal hasil rencana kredit rumah gagal gara-gara ini.


2. Karyawan kontrak. Iya biasanya Bank mensyaratkan karyawan tetap dan udah 2 tahun bekerja dengan surat keterangan. Padahal hari gini, kebanyakan Perusahaan lebih suka merekrut karyawan kontrak, sebab kalau dijadikan karyawan tetap, takut dengan peraturan Ketenaga Kerjaan yang harus memberikan bla ..bla .... penghitungan imbalan kerja dsb. Wal hasil ketika kontraknya habis, yah dikontrak lagi ..... memang sih nanti jadinya karyawan tetap ... tapi tetap kontrak he..he...


Kalo gitu karyawan kontrak jadi susah deh punya rumah ..... emang ... he...he ..., makanya jadi pengusaha (emang gampang yah jadi pengusaha?) .. Kalau Anda merasa punya kemampuan untuk dapat membayar cicilan yang direncanakan, bicarakan dengan bagian SDM nya minta tolong untuk dapat diajak kerjasama atas permasalahan tersebut. Tapi ingat, kata yang bercetak biru, karena yang dipertaruhkan adalah Nama Anda dan nama baik Perusahaan.


3. Cash in di Rekening Bank 3 bulan terakhir Amburadul. Iya ini merupakan syarat juga ... Anda ngaku-ngaku punya penghasilan 5 juta, tapi di bank masuknya cuman 3 juta malah kadang 1 juta. Untuk itu persiapkan aliran cash flow Anda di 3 bulan terakhir, sesuai dengan penghasilan yang Anda laporkan.


4. Pinginnya ngutang dengan cicilan perbulan 1.5 juta per bulan, apa daya jumlah 1/3 penghasilan Anda cuman 700 rb. Iya ... Bank biasanya mensyaratkan besarnya cicilan sebesar 1/3 gaji Anda, walaupun tidak ada jaminan bahwa yang dipotong 1/2 dari gaji tidak bisa melakukan pembayaran cicilan dari pada yang 1/3. Kan tergantung kepada komitmen kita masing-masing iya enggak ? . Untuk kasus ini biasanya kalau persyaratan lainnya lengkap sih tidak ditolak, tapi hanya dikurangin jumlah kreditnya.


Apalagi yah .... udah deh segitu dulu ... Intinya Bagi Pihak Bank Anda Mampu Melakukan Pembayaran Secara Tepat Waktu, kalau Anda yakin bisa, tapi terganjal persyaratan ... silahkan Anda pikirkan tulisan di atas.

3 SIKAP MENGHADAPI KEGAGALAN

Jangan salah persepsi, dengan judul di atas. Saat ini saya tidak sedang memberikan tips, akan tetapi sikap-sikap yang biasanya dilakukan orang-orang saat mengalami kegagalan.

  1. Menyerah, merasa memang tidak mampu. Apalagi ketika saat memulai sudah ragu-ragu. " Nah kan, aku bilang juga apa, bisnis itu susah ... udah deh enggak lagi-lagi".
  2. Type kedua, walaupun mengalami kegagalan tapi tetap terus maju ..... hanya saja, masih menggunakan strategi dan taktik yang sama. Biasanya terjadi pada pemodal yang kuat .... bisnis terus jalan semata-mata karena disuntik dana terus ..... tapi lama-lama juga mati juga.
  3. Yang terakhir, tetap terus lanjut .... tapi dengan belajar dari kegagalan sebelumnya ... selalu mencoba berubah sampai menemukan bisnis atau strategi yang passs..

Nah Anda termasuk yang mana ?

Kamis, 02 Juli 2009

Belajar SEO Para Pemula

Saya sendiri sebenernya kurang ngerti gimana-gimananya SEO sebenernya. Yang saya tahu sebatas SEO dilakukan agar mesin pencari macam Google, Yahoo dsb. bisa menempatkan WEB kita diahalaman terdepan ... begitu.

Tapi gimana cara melakukannya, masih rada-rada bingung. Apalagi sampai mengeluarkan jurus SEO, emang kita rada gaptek begini. Lah wong BLOG ini aja dari dulu ampe sekarang gini-gini ajah ... enggak bisa dibikin bagus lagi kayak yang lain.

Yah boro-boro ikutan yang namanya kontes SEO apalagi Stop Dreaming Start Action. Mending nulis yang laen aja ah .... tapi kalau ada yang bersedia ngajarin, yah banyak-banyak terima kasih .....

Rabu, 01 Juli 2009

TIPS BELANJA HEMAT

1. Buatlah list belanjaan berdasarkan prioritas kebutuhan, yang ini sudah pernah dibahas disini.

2. Untuk kebutuhan rutin, belanjalah secara bulanan. Selain menghemat tenaga dan waktu juga menghemat ongkos. Sukur-sukur dapat harga grosiran karena membeli dalam jumlah banyak.
Bawa uang secukupnya. Tinggalkan debit maupun credit card Anda di rumah. Lah nanti kalau uangnya kurang bagaimana ? ... Kalau belanja rutin tentunya Anda sudah bisa memperhitungkan berapa uang yang mesti dibawa, nah kalau kurang yah dikurangi aja dulu belanjanya yang urgensinya paling rendah.

3. Gunakan kredit card untuk kebutuhan mendesak. Ingat credit card bukan uang tambahan buat Anda.

4. Jangan pernah membeli barang konsumsi secara kredit. Bisa-bisa barangnya udah habis, atau udah jauh menurun nilainya/ rusak, Anda masih harus mencicil pokok plus bunganya.

5. Buat muslimah pakailah busana muslim, selain terlihat Anggun dan Cantik, harganya bisa disesuaikan, biasanya tidak perlu memakai banyak aksesoris tambahan. Kalau bingung carinya bisa beli disini kok, harga pas sesuai kualitas ... he...he....

Demikian sementara TIPS nya semoga berguna.

TIPS PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA BUAT YANG PENGHASILANNYA PAS-PASAN

Berikut beberapa tips, dalam mengelola keuangan keluarga :

1. Bayarlah Zakat dan bersedekahlah. Zakat adalah kewajiban dan jadikan sedekah sebuah kebutuhan, percayalah Anda pasti akan mendapat pengembalian berlipat di dunia, plus grand bonus di Akhirat.

Kenapa ya, uang Rp. 100 rb, kalau dibawa ke Mol keliatan begitu kecilnya, tapi kalau buat sedekah keliatan begitu besarnya ? Tanya kenapa ?

Ok, jadi rajin-rajinlah Zakal Mal (Harta) jangan Zakat Mol (Belanja).

2. Investasi atau menabunglah di awal waktu, kalau Anda menunggu ada sisa belanja, yakin deh akan jarang ada sisanya, setuju tidak ? halo .....

Untuk investasi akan dibahas lain waktu, nah kalau Anda susah menabung, Anda bisa cari produk Bank yang berupa simpanan yang langsung dipotong dari rekening gaji Anda, dan hanya bisa diambil pada waktu tertentu.

3. Belanja disaat butuh, bukan disaat diskon (sukur-sukur yang dibutuhkan lagi diskon). Buatlah list kebutuhan sebelum melakukan belanja, dan komitmen terhadap list yang telah dibuat. Jangan tergiur dengan banyaknya tawaran diskon, yang kadang mengaburkan akal sehat kita.

Contoh penawaran diskon berjenjang yang bisa menimbulkan salah persepsi :

Misal harga Barang Rp. 100 rb.
Penawaran beli 1 diskon 20% barang kedua dapat diskon 60%.
Sekilas, kalau beli 2 barang kita dapat diskon 80% = 60% + 20%.

Tapi apakah benar demikian ? mari kita hitung.

Diskon barang pertama Rp. 100 rb x 20% = Rp. 20rb
Diskon barang kedua Rp. 100 rb x 60% = Rp. 60rb

Coba kita berhitung :

Total harga barang Rp. 200 rb
Total diskon Rp. 20 rb + 60 rb = Rp. 80 rb

Diskon sebenarnya Rp. 80 rb / Rp. 200 rb = 40%

Nah loh sadar enggak kalo diskon sebenernya cuman 40% bukan 80%.

Semoga bermanfaat.