HAPPY FAMILY

Tampilkan postingan dengan label Keuangan Keluarga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Keuangan Keluarga. Tampilkan semua postingan

Rabu, 01 Juli 2009

TIPS BELANJA HEMAT

1. Buatlah list belanjaan berdasarkan prioritas kebutuhan, yang ini sudah pernah dibahas disini.

2. Untuk kebutuhan rutin, belanjalah secara bulanan. Selain menghemat tenaga dan waktu juga menghemat ongkos. Sukur-sukur dapat harga grosiran karena membeli dalam jumlah banyak.
Bawa uang secukupnya. Tinggalkan debit maupun credit card Anda di rumah. Lah nanti kalau uangnya kurang bagaimana ? ... Kalau belanja rutin tentunya Anda sudah bisa memperhitungkan berapa uang yang mesti dibawa, nah kalau kurang yah dikurangi aja dulu belanjanya yang urgensinya paling rendah.

3. Gunakan kredit card untuk kebutuhan mendesak. Ingat credit card bukan uang tambahan buat Anda.

4. Jangan pernah membeli barang konsumsi secara kredit. Bisa-bisa barangnya udah habis, atau udah jauh menurun nilainya/ rusak, Anda masih harus mencicil pokok plus bunganya.

5. Buat muslimah pakailah busana muslim, selain terlihat Anggun dan Cantik, harganya bisa disesuaikan, biasanya tidak perlu memakai banyak aksesoris tambahan. Kalau bingung carinya bisa beli disini kok, harga pas sesuai kualitas ... he...he....

Demikian sementara TIPS nya semoga berguna.

Selasa, 30 Juni 2009

TIPS BUAT PEKERJA/ KARYAWAN AGAR PENGHASILAN MENINGKAT

Bagaimana caranya seorang karyawan bisa melejitkan karir dan atau penghasilannya ?

Perhatikan Point-point berikut ini :

1. Bisa dipercaya

Anda punya prestasi sehebat apapun tapi atasan Anda tidak percaya dan nyaman percuma, walaupun sebenarnya percaya dan nyaman hanyalah sebuah persepsi dari atasan Anda. Mulailah dapat dipercaya dari hal-hal yang kecil, tanyakan pada atasan apa yang perlu diperbaiki, perhatikan dan lakukan. Maka kesempatan Anda untuk dipromosikan atau naik gaji terbuka lebar. Dapat dipercaya ini dalam artian positip, bukan menjilat dan berlebih-lebihan. Apalagi sampai nyemir sepatu atasan he..he...

2. Mempunyai nilai tambah

Mempunyai nilai lebih dibanding yang lain. Misal ketika semua tidak mencapai target dan kita mencapai target maka kita mempunyai nilai tambah. Tapi ketika semua orang bisa mencapai target, maka mencapai target hanyalah menjadi nilai standar. Lalu apakah nilai tambah kita sekarang ? sebagai ukuran misal perusahaan memutuskan akan memecat 50% karyawannya, kira-kira apakah kita termasuk dari bagian yang mana ? atau kalo dinaikkan lagi, misal yang mau dipecat 70%, kira-kira termasuk yang aman atau tidak, dan seterunya.

Lalu bagaimana kita tahu apakah kita mempunyai nilai tambah atau tidak. Yah anda harus menjadi yang terbaik, dibidang apapun yang akan Anda pilih.

Lalu bagaimana caranya menjadi terbaik ?

Harap diperhatikan, di bold, dimiringin, kasih tanda seru tiga kali, kasih bintang, dilingkarin dan dikasih tanda panah ya ....

Caranya :

A. Nyontek, yah nyontek dari yang terbaik, anda kumpulin orang-orang yang terbaik dalam bidang yang Anda inginkan amati, tanyakan caranya, gabung strateginya dan modifikasi. Maka Anda akan jadi yang terbaik. ATM (Amati, tiru modifikasi) kalau Anda hanya nyontek sama persis dengan yang no. 1, maka Anda biasanya hanya jadi no. 2.

B. Kita harus memberi lebih dari yang kita terima. Kalau anda digaji 200 dan memberikan pekerjaan bernilai 200, berarti Anda pas dan layak untuk tidak naik gaji. Apalagi kalo kurang, maka Anda layak untuk dipecat. Kalo Anda digaji 200, berikan pekerjaan yang bernilai 500, 1000 atau bila perlu 5 jt maka kita akan lebih kelihatan dibanding yang memberi biasa-biasa saja.

C. Tunjukkan iktikad kita orang yang mau maju. Tanyakan pada atasan, kira-kira apa lagi yang bisa kita berikan kontribusi lebih pada perusahaan.

3. Berperilaku menyenangkan

Pakai tatakrama. Penampilan yang sesuai, bersih bagus dan wangi. Anda berprestasi, kalo atasan deket anda terus pingsan, susah promosi juga nantinya. Berkata dengan cara dan bahasa yang baik. Misal dalam menyampaikan presentasi, mengajukan usulan maupun penolakan/ atau ketidak setujuan.

Inisiatif menyelesaikan masalah, setiap ada permasalahan apalagi dari atasan. Bilang akan saya perhatikan Pak dan kemudian benar-benar diselesaikan. Maka setiap ada masalah dan kita bilang saya perhatikan Pak, berarti image atasan adalah masalah akan segera selesai dan tenang.

Lingkaran Malaikat, apabila terjadi masalah yang tidak kita harapkan maka buatlah menjadi lingkaran malaikat bukan lingkaran setan. Misal kita datang terlambat, kemudian atasan marah “ Kamu itu, selalu terlambat !!” Padahal kan enggak selalu terlambat, apalagi kalo malemnya habis lembur sampai pagi. Kemudian dalam hati mengerutu, dasar atasan enggak perhatian dsb. Itu adalah setan kecil, selanjutnya besok-besok enggak mau lembur lagi ah ... mulai jadi setan besar, atasan lebih marah lagi sudah terlambatan sekarang enggak mau lembur, atasan jadi setan lebih besar dst. Kira-kira mau dipromosi apa enggak ?

Demikian juga soal kenaikan gaji, kalo kita digaji 200, kita berikan kerja 500, lalu atasan belum memperhatikan, kita berikan 1000, belum mau juga berikan 5 jt. Dan bila tetap tidak mau tahu juga, tetap positip, karena orang lain atau atasan lain pasti akan tahu. Dan mungkin anda akan dibajak dengan gaji yang lebih dahsyat.

4. Terakhir dikenal oleh orang yang tepat.

Percuma Anda dapat dipercaya, punya nilai tambah dan berperilaku menyenangkan tapi yang tahu hanya satpam saja. Berinisiatip, menjalin hubungan, misal mengajukan diri untuk tim ini dan itu, maka lambat laun Anda akan dikenal. Silaturahmi ke tiap divisi, untuk belajar dan dikenal. Nasib kita akan berubah, oleh siapa kita dikenal.

NOTE : APABILA ANDA TELAH MELAKUKAN SEMUA HAL DIATAS, TETAPI ATASAN ANDA TETAP TIDAK MEMPERHATIKAN ANDA MAKA ATASAN ORANG /PERUSAHAN LAIN YANG AKAN MELIHAT ANDA.

disarikan dr seminar TDW

Sabtu, 27 Juni 2009

Enggak Rugi Ngutang 2

Ternyata cerita ngutang saya yang pertama dikoperasi masih berlanjut. Yah setelah saya dapat manfaat lebih sebesar Rp. 2,3 juta eh masih ditambah ada sisa hasil usaha dari koperasi yang jumlahnya lumayan.

Buat yang ngutang dapat porsi lebih pembagiannya, karena salah satu pendapatan koperasi yang cukup besar adalah dari simpan pinjam. Begitu tengok ke rekening ternyata dapat Rp. 2 jutaan. Alhamdulillah buat saya sih sangat lumayan. Coba waktu itu bisa nyimpen emas banyak, he he... yang penting yang ada disyukurin dulu.

Dan lebih penting lagi minat beli emas lagi makin menggebu (asal jangan menimbun loh), apalagi setelah dapat jurus dari berkebun emas, kini makin terbuka jalannya.

Senin, 30 Maret 2009

Kesulitan Keuangan ? Inilah Sebabnya

1. Kurangnya Rasa Syukur

Tentu kita semua sudah mahfum atas hal ini, cuman terkadang kita tidak menyadarinya, atau juga memang susah kali ya menimbulkan rasa syukur, bisa jadi karena kita lagi jauh sama Yang Di Atas.

Nah kalau ini sebabnya repot dah ….Yang kaya aja kalau enggak bersyukur pasti merasa kekurangan apalagi yang miskin, celaka deh.

2. Enggak Bisa Ngatur Keuangan

Yang ini sama saja, penghasilan banyak tapi diikuti pengeluaran yang banyak pula, malah bisa jadi pengeluaran lebih banyak dari penghasilan. Jadi mulailah belajar mengatur dan merencanakan keuangan Anda, Salah satunya bisa beli Dinar Emas ke kami he..he…..

3. Emang Uangnya Kurang

Bersyukur udah, ngatur keuangan ngerti, tapi kalau enggak ada uangnya ? apanya yang mau diatur ? dan rasa syukur yang bener itu bukannya pasrah begitu aja tapi tetap sambil berusaha, barulah apa yang kita dapat, kita syukuri. Kalau mau berusaha, bisa jadi sub agen kami kok he..he….

Dikutip dari acara spiritual entrepreneurship yang disampaikan Bang Valen (Velentino Dinsi) dengan sedikit modifikasi.

Enggak Rugi Ngutang

Semua orang yang waras sudah tentu ingin merencanakan masa depannya menjadi lebih baik, termasuk dari sisi financial. Masalahnya adalah, media seperti apakah yang menjanjikan masa depan kita menjadi lebih baik ?

Bagi yang tidak suka atau takut berbisnis, maka pilihannya adalah dengan menabung, investasi obligasi/reksadana, asuransi dsb yang tidak memerlukan effort lebih tapi terkesan menjanjikan.

Saya sendiri pernah ikut asuransi + investasi yang terlihat menjanjikan saat itu berupa unit link (saya tidak perlu menyebut providernya). Tapi kenaikan investasi terasa begitu lambat dibanding yang disetorkan, parahnya lagi pada saat terjadi krisis global, nilai unit yang enggak seberapa itu anjlok enggak karu-karuan.

Di satu sisi, saya pernah ngutang koperasi jumlahnya enggak seberapa sih +/- Rp 15 jt an selama 1 th. kalau sama bunganya jadi sekitar Rp. 16 jutaan. Pada saat hampir bersamaan saya membeli 11 dinar emas senilai +/- Rp. 1,1 jt/ dinar atau Rp 12,1 jt/ 11 dinar.

Jadi kalau dari utang dikonversi ke dinar Rp 15 jt - Rp 12,1 jt = sisa Rp. 2,9 jt untuk keperluan lain.
Lah dengan ilustrasi harga dinar pada saat pelunasan hutang +/- Rp 1,5 jt atau pesimisnya Rp 1,4 jt maka nilai dinar saya saat ini adalah 11 X Rp 1,4 jt = Rp. 15,4 juta.

Mari berhitung lagi :

Manfaat yang diterima :
Nilai 11 dinar saat ini + Sisa utang untuk keperluan = Rp. 15,4 jt + Rp. 2,9 jt = Rp. 18,3 jt

Hutang + biaya bunga = Rp 16 jt.

Berarti manfaat lebih saya adalah Rp. 18,3 jt - Rp. 16 jt = Rp. 2,3 jt.

Enggak rugi kan saya ngutang, apalagi kalau ngeliat nasib unit link saya wuah ... jauh ........ Coba kalau saya dulu beli 13 dinar pasti lebih bagus lagi manfaatnya ... eit kita enggak boleh berandai-andai, yang boleh adalah mengambil hikmah dan selalu bersyukur apa yang kita terima ..