HAPPY FAMILY

Sabtu, 25 Juli 2009

Financial Check-Up : Apakah Kita Sehat Secara Finansial ?...

Medical Check-Up mungkin mayoritas kita sudah biasa, apalagi kalau yang bekerja pada perusahaan besar – secara berkala wajib menjalani ini. Untuk apa ?, agar kita tahu kondisi kesehatan kita yang sesungguhnya – dan untuk dapat melakukan langkah-langkah pencegahan atau penyembuhan bila ditemukan gejala yang kurang baik pada kesehatan kita.

Lantas apa itu Financial Check-Up ?, sama dengan Medical Check-Up – hanya gunanya bukan untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh kita – tetapi untuk mengetahui kesehatan keuangan kita.

Sama dengan Medical Check-Up, Financial Check-Up ini juga perlu untuk mengetahui kondisi keuangan kita yang sesungguhnya – dan diambil tindakan-tindakan perbaikan bila ada yang kurang beres.

Untuk melakukan Medical Check-Up kita membutuhkan (team) dokter yang masing-masing memiliki kompetensi dibidangnya. Demikian halnya dengan Financial Check-Up kita juga membutuhkan bantuan dari orang yang competent dibidangnya seperti para Financial Planner, Wealth Management Specialist dlsb.

Sehat financial tidak identik dengan kekayaan; bahkan banyak juga orang yang tergolong kaya tetapi justru tidak sehat secara financial. Sebaliknya dengan hidup yang pas-pasan pun kita bisa sehat secara financial.

Mengapa demikian ?, karena kesehatan financial bukan potret untuk sesaat, tetapi suatu proses sebab akibat yang berjalan dalam jangka panjang. Pola hidup kita sekarang berpengaruh langsung pada masa depan kita.

Ingin mencoba Financial Check-Up untuk diri Anda sendiri ?.

Disamping saya kutipkan salah satu Financial Check-Up sederhana yang ditayangkan CNBC belum lama ini (di tayangan tersebut disebut Financial Stress Test).

Yang Anda perlukan hanya menjawab secara jujur YA atau TIDAK lima pertanyaan dalam tes tersebut, silahkan di klik bila tampilannya kurang besar.

Bila ada dua saja dari lima pertanyaan tersebut yang secara jujur Anda jawab YA; maka Anda berpotensi memiliki masalah financial. Tidak perlu berkecil hati, justru dengan mengetahuinya sekarang Anda dapat membuat langklah-langkah yang diperlukan untuk melakukan perbaikan. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memudahkan langkah kita semua.

Sumber : http://www.geraidinar.com/

Sabtu, 11 Juli 2009

IKLHAS KAYAK APA SIH ?

Beberapa waktu yang lalu saya terlibat obrolan dengan sopir taksi yang mengantarku pulang kerumah. Setelah ngalor-ngidul ngobrol sang sopir bertanya ... Pak kalau memberi dengan ikhlas seperti apa sih .....

Saya jadi teringat perumpamaan ikhlas dari seorang Ustad tapi lupa entah dimana ...... begini Pak ... kalau ikhlas itu ibarat .... mohon maaf ..... ya ibarat kita buang air .... Orang yang habis buang air kan merasa lega ..... enggak perduli dia habis makan/ minum di restoran mahal atau murah .... dijamin apabila dikeluarkan pasti tidak ada yang menyesal .... betul tidak .....

Begitulah, kalau kita ikhlas, kita betul-betul rela hati ..... bahkan lebih bagus lagi kalau berasa lega .... dan Insyaallah kita akan mendapat balasan yang berlipat dari Allah SWT.

Oh gitu yah Pak ..... coba saya nanti berusaha seperti itu ....
Sayapun tersenyum sambil merenung apakah saya telah menjalani hidup ini dengan sungguh-sungguh penuh ke ikhlas an ? .... Ya Rabb lindungi hati ini .... agar bisa selalu berbuat ikhlas ... Amin.

Thomy

Rabu, 08 Juli 2009

SUKSES ATAU BAHAGIA

Biasanya, kebanyakan orang untuk mencapai kebahagiaan mesti sukses dulu ..... betul enggak... masalahnya ketika seseorang sukses (biasanya ukurannya materi ....), ternyata kebahagiaan malah tidak didapat .... makanya banyak orang kaya yang stress .....

Padahal untuk mencapai kebahagiaan mestinya tidak harus selalu didahului dengan suatu pencapaian ..... kebahagiaan adalah merupakan keputusan kita. Kejadian hanyalah kejadian, tapi kita sendiri yang memberi arti terhadap kejadian tersebut, bisa bahagia .... kecewa ... sedih ... dsb.

Misal Anda di PHK, secara wajar pasti kita akan kecewa ..... karena memori kita tentang PHK merupakan sesuatu yang sangat buruk ....seperti satu-satunya sumber penghidupan terhenti ..... cari pekerjaan susah ....... bisnis susah .. tidak punya modal ...dsb. Yah itulah memori-memori kita tentang PHK.

Seandainya memori kita positif, seperti .... mencari pekerjaan gampang ...... sumber rezeki ada dimana-mana .....mungkin pendapat kita tentang PHK menjadi lain .... untung saya di PHK, kalau enggak karir saya pasti mentok dsb.

Jadi .... untuk bahagia tidak perlu harus menunggu sukses dahulu .... malah dengan selalu merasa berbahagia saya doakan sukses akan mengikuti Anda ..... Amin.
Thomy

Senin, 06 Juli 2009

Rencanakan Masa Depan Anda Sendiri

Kalau kita tidak bisa merencanakan hidup kita, maka kita akan selalu menjadi bagian dari perencanaan orang lain . Ehm.... bener juga nih kata bijak, contohnya yah karyawan .... hayo siapa yang karyawan? .... He..he... dengan malu-malu saya ikutan tunjuk jari .....

Iya, karyawan kan bagian dari perencanaan Boss, Perusahaan atau Pemilik Perusahaan. Terus apa salah menjadi karyawan ? ... yah enggak ada salahnya sih ....
Bisnis kalau enggak punya karyawan juga enggak bisa jalan kan ... cuman yah itu walaupun kita masih dari bagian perencanaan orang lain minimal kita juga punya rencana sendiri, punya integritas diri ... jadi enggak cuman oke Boss. Kalau memang Boss salah yah kita ingetin ..... begitu ... sukur-sukur sambil membangun bisnis sendiri (asal jangan menggangu pekerjaan Anda) ........
Wassalam
Thomy

Sabtu, 04 Juli 2009

Belajar dari orang KAYA

Yah, kalau diperhatikan rata-rata orang yang kaya atau sangat kaya mempunyai hal-hal dibawah ini :
1. Bisnis yang baik, bisnis disini bisa bisnis online maupun offline.

    2. Property, siapa sih yang enggak tahu bahwa selain bisa mendapatkan capital gain, property juga menghasilkan arus kas.

    3. Emas, karena mereka tahu bahwa emas merupakan simpanan yang sangat baik dan anti inflasi.

    4. Paper asset. Kalau saya pribadi sih kalau beli saham untuk mendapatkan deviden masih okelah (entar kalau banyak duit...) tapi kalau buat spekulasi ... enggak ah.

    5. Banyak beramal ... nah makanya dalam Islam diwajibkan zakat dan dianjurkan bersedekah.

Ada yang mau menambahkan ? ...

Jadi sudahkah Anda mempunyai hal-hal yang dimiliki orang-orang kaya diatas ? .... Kalau belum mulailah ...... atauAnda gagal sama sekali ....



Jumat, 03 Juli 2009