Kata-kata motivasi itu begitu menggedor-gedor semangat untuk maju berwirausaha ...
Tidak hanya satu, tapi banyak motivator yang sudah memberikan tausyiah enaknya jadi pengusaha, dari flexibilitas waktu hingga keberlimpahan harta ...
Belum lagi tulisan-tulisan dimajalah yang gampang ditemui bercerita tentang kesuksesan berwirausaha .... pun tidak kalah tulisan-tulisan di jagad maya plus hitung-hitungan keuntungan-keuntungan peluang usaha yang menggiurkan ...
Apa lagi ? ... sebagai karyawan hal-hal diatas jelas sebuah impian ... dengan semangat membara, plus modal yang ada (yang tadinya niat ditabung) bahkan bila perlu berhutang, maka kita harus buka usaha .... yah kita harus memulai usaha ... kita harus merdeka !!
Sebuah peluang telah dipilih .... pencarian tempat, karyawan, strategi pemasaran sampai dengan mendekor tempat usah telah disiapkan (baik melalui waralaba maupun usaha pilihan sendiri).
Saat-saat menegangkanpun dimulai ... saat itu adalah pembukaan usaha pertama (yah sebuah babak baru). Dengan riang kita ceritakan tentang kebranian kita membuka usaha kepada teman & saudara, sambil mengharap doa plus siapa tahu mereka bisa menjadi konsumen jualan kita.
Hari pertama sepi .... ah sudah biasa (mungkin belum banyak yang tahu)
Hari kedua .... sudah ada yang mampir ... (Alhamdulillah ... pertanda baik)
Hari ketiga ... lonjakan agak tinggi ....
Hari keempat .... turun lagi ...
hari-hari berikutnya ..... kembali naik turun dst.
Evaluasi bulan pertama .... ada beberapa hal yang perlu diperbaiki ....
Bulan kedua .... mulai ada masalah ... dari karyawan yang tidak disiplin hingga kesulitan cari bahan baku ....
Bulan ketiga .... energi semangat yang menggebu-gebu pada saat memulai wirausaha kok mulai kendor yah ....
Bulan keempat .... modal usaha yang disiapkan sudah mulai menipis, sementara hasil penjualan tidak kunjung bisa menutup biaya operasionalnya ...
Bulan kelima .... banyak urusan dikantor (namanya juga karyawan) ... enggak sempet ngurusin usaha ....
Bulan keenam .... habis sudah modal usaha .... terpaksa kita tutup usahanya ...
Tinggal cari-cari alasan kalau saudara ataupun teman-temen nanyain kok usahanya bisa tutup .. dari karyawan yang enggak bener hingga kesibukan dikantor ... (malu dong kalau kita dikira enggak becus ngurus usaha)
Mau mulai lagi ah .... kayaknya pasionnya kok enggak kesana .... mending kerja aja ... sambil nabung deh.
Ternyata usaha itu tentang membangun sebuah mental sebagai seorang wirausahawan dimana, kita mampu bertahan dalam kondisi apapun, dari kekurangan modal, kecurangan karyawan ... dan masalah-masalah yang lain.
Ternyata mental usaha adalah ketika sebuah kegagalan malah semakin memicu rasa penasaran kita untuk sukses, bukannya sebaliknya membuat legitimasi bahwa kita memang tidak bakat berwirausaha ...
Hidup entrepreneur ...
--------------------------------------------------------
Rumah Khansa "The Art Of Moslem Wear" satu-satunya agen resmi Rabbani ITC Depok
Senin, 10 Oktober 2011
Minggu, 09 Oktober 2011
Pesan Dari Direktur ..... Lanjutan
Enggak sekedar menulis pesan Via SMS, pendekatan secara tatap muka pun kita anggap cocok dan perlu. Akhirnya sehabis tutup toko kami mengajak karyawan untuk makan malam bersama di sebuah restoran cepat saji (walaupun enggak cepat-cepat amat sajiannya).
Kami pun makan dengan khusuk dan sangat menghayati hidangan yang tersedia. Dan sesi inipun kami selingi dengan pemberian motivasi, konsultasi, pengarahan, penegasan kembali visi misi, hingga histori berdirinya toko kami.
Hanya satu tujuan kami, yaitu rasa memiliki bisa menghinggapi sanubari karyawan kami. Tak terasa waktu beranjak semakin malam, karyawan restoran pun sudah mulai menutup pintu masuk restoran, pertanda sudah waktunya untuk pulang dengan sejumput asa esok kan penuh harapan.
Dan 2 hari yang tersisa pada bulan itu menjadi pencapaian omset terdahsyat yg belum pernah tercapai sebelumnya, semua tersenyum puas, karyawan dapat bonus dari prosentasi kelebihan omset. Tapi ini bukan apa-apa .... masih banyak tantangan yang harus kita hadapai di depan mata ..... semangat ... bravo entrepreneur indonesia.
--------------------------------------------------------
Rumah Khansa "The Art Of Moslem Wear" satu-satunya agen resmi Rabbani ITC Depok
Kami pun makan dengan khusuk dan sangat menghayati hidangan yang tersedia. Dan sesi inipun kami selingi dengan pemberian motivasi, konsultasi, pengarahan, penegasan kembali visi misi, hingga histori berdirinya toko kami.
Hanya satu tujuan kami, yaitu rasa memiliki bisa menghinggapi sanubari karyawan kami. Tak terasa waktu beranjak semakin malam, karyawan restoran pun sudah mulai menutup pintu masuk restoran, pertanda sudah waktunya untuk pulang dengan sejumput asa esok kan penuh harapan.
Dan 2 hari yang tersisa pada bulan itu menjadi pencapaian omset terdahsyat yg belum pernah tercapai sebelumnya, semua tersenyum puas, karyawan dapat bonus dari prosentasi kelebihan omset. Tapi ini bukan apa-apa .... masih banyak tantangan yang harus kita hadapai di depan mata ..... semangat ... bravo entrepreneur indonesia.
--------------------------------------------------------
Rumah Khansa "The Art Of Moslem Wear" satu-satunya agen resmi Rabbani ITC Depok
Langganan:
Postingan (Atom)