HAPPY FAMILY

Rabu, 14 Juli 2010

Sebuah Ketegaran

---------------------------------------------------
Tubuh mungil itu terbaring lemah, kulitnya terlihat hitam dan berbagai peralatan medis menempel ditubuhnya. Dan yang lebih miris lagi selain disekitar mata kirinya terlihat lebam, di kepala kirinya terbalut perban yang terlihat rata tidak menonjol sebagai mana layaknya kepala normal. Sebuah tulisan "Tanpa Tulang" terlihat di atas perban.

Setelah operasi pendarahan otak itu memang sebagian tengkorak kepalanya belum dipasang kembali untuk berjaga-jaga apabila diperlukan operasi lagi. Dengan dibungkus plastik tengkorak kepalanya saat ini jadi penghuni "bank jaringan".

Selama saya disana tidak terdengar keluhan sedikitpun keluar dari mulutnya. Usianya baru 7 tahun, namun ketegarannya tidak terbayangkan. Pun sebelum operasi dilakukan, antara sadar dan tak sadar, kalimat Syahadat terucap dari bibirnya yang mungil.

Ya Allah, diusianya yang masih sangat muda ini Engkau telah mengujinya dengan ujian yang orang dewasapun pasti berat menjalaninya. Namun Engkau Maha Tahu, Maha Bijak. Tidaklah Engkau mengujinya diluar batas kemampuan hambamu yang soleh. Mungkin dia kecil, tapi ketegaran dan ketabahannya memang luar biasa, dan Engkau tahu itu.

Sembuhlah yah Nak, bangkitlah kamu anak yang sangat hebat. Engkau mengajari kami arti kesabaran, ketabahan dan ketegaran.

Mohon doa dari Pembaca untuk kesembuhan keponakan kami tercinta.

--------------------------------------------------------
Rumah Khansa "The Art Of Moslem Wear" menyediakan jilbab Rabbani, Permata's collection, kerudung Paris, Jilbab Bunda Baim, El zoya, Bross perak bakar dan aksesoris lainnya

Kamis, 08 Juli 2010

Kuputuskan Untuk Bahagia Sekarang Juga

------------------------------------------------------------
Ya, dimanapun dan dalam kondisi apapun kita berada, mau miskin atau kaya, dalam kondisi lapang maupun sempit yakinlah bahwa kita tetap bisa bahagia. Karena bahagia ada, ketika kita memilih untuk bahagia.

Pertanyaannya apakah kita harus sukses dulu untuk menjadi bahagia atau karena kita bahagia maka kita jadi sukses. Apapun itu, modal bahagia sudah disediakan Allah pada diri setiap manusia. Sabar dan syukur adalah salah satu modal dasar untuk bisa bahagia. Jadi enggak perlu nunggu sukses dan kaya.

Sekedar cerita pengalaman saya :

Saya pernah mengalami (tepatnya masih) di "kadalin" seseorang dalam kasus pembelian tanah. Saya sudah membayar Rp. 20 jt sesuai janji saya, namun sampai saat ini (sudah 1 tahun) urusan sura-surat belum selesai juga (Ya Allah semoga masalah ini bisa cepat selesai dengan baik, Amin).

Penjualnya seorang haji, padahal dalam hukum Islam perihal jual beli, harus ada kejujuran dan barang yang dijual harus dalam penguasaan penuh pihak penjual (mestinya beliau sangat paham hal tersebut). Saya pun juga sudah minta bantuan notaris untuk mengecek surat2, namun ternyata profesionalisme sang notaris dikorbankan karena mengenal dekat sipenjual.

Secara ihtiar (kehati-hatian) sudah dilakukan termasuk minta bantuan notaris, tapi ternyata masih masalah juga berarti ini memang ujian dari Yang Maha Kuasa.

Truss apa hubungannya dengan bahagia ? Sudah tentu hal tersebut menyita energi saya, bermacam emosi negatif pastinya muncul kala mengingatnya, dan jelas hal tersebut sangat tidak membahagiakan karena untuk ukuran saya uang tersebut sangat besar atinya.

Gimana ngatasinnya ? setiap orang hidup pasti punya sisi positif dan negatif, punya kelemahan dan kelebihan. Dari pada kita fokus pada hal-hal yang negatif mending kita fokus pada hal yang positif, dengan cara bersyukur atas nikmat yang telah kita terima.

Seperti contoh diatas, uang yang saya belikan tanah tersebut adalah bagian dari hasil investasi senilai Rp. 50 jt. Jadi anggap saja, waktu itu saya baru mendapat rizki sebesar Rp. 30 jt (50 jt - 20 jt) Alhamdulillah seolah "kerugian" itu tidak pernah ada. Dengan begitu saya tetap bisa tidur sambil tersenyum.

Dan jika suatu saat, dengan ijin Allah tanah tersebut akhirnya bisa menjadi milik saya, maka akan bertambah lebarlah senyum saya. Amin.

Sedang bahagiakah Anda hari ini ?

--------------------------------------------------------
Rumah Khansa "The Art Of Moslem Wear" menyediakan jilbab Rabbani, Permata's collection, kerudung Paris, Jilbab Bunda Baim, El zoya, Bross perak bakar dan aksesoris lainnya

Rabu, 07 Juli 2010

Tolooong .... Saya Kehilangan Fokus

Seorang Donald Trump pernah mengatakan, kesalahan terbesar dia adalah saat kehilangan Fokus. Nah loh .... Seorang Donald Trump saja bisa kehilangan fokus, gimana kita ... eh saya maksudnya ...

Bagaimanapun salah satu kunci sukses adalah tetap fokus dengan goal kita. Saya juga sering merasakan kehilangan fokus (tepatnya kadang merasa ... sebagian besar enggak merasa). Justru yang kedua itulah yang paling parah, gimana kita mau kembali ke fokus kita kalau kita sendiri enggak merasa kehilangan fokus.

Terkadang saya terlalu tenggelam dalam kekinian sehingga agak melupakan impian saya, atau malah melayang terlalu jauh sampai enggak nginjek bumi.

Kehilangan fokus pun, bisa jadi disebabkan karena ada yang salah dengan penetapan goalnya. Goal setting semestinya harus jelas, spesifik, dan menggairahkan.

Ketika kita mengingatnya (bahkan selalu mengingatnya) bagaikan seorang anak muda yang dimabuk cinta, dada akan terasa berdebar penuh energi dan kerinduan mendalam, mata berbinar-binar, tinggi gunung kan kudaki dalamnya lautan kan kusebrangi demi menggapai cintanya .... setiap langkah dan proses begitu dinikmatinya dengan harapan yang membuncah.

If love is blind ... I'll, find my way with you ....

Nah sayapun akan selalu fine tuning terhadap goal saya hingga menemukan frekwensi yang pas, sampai menemukan hasrat yang tak terbendung ....

--------------------------------------------------------
Rumah Khansa "The Art Of Moslem Wear" menyediakan jilbab Rabbani, Permata's collection, kerudung Paris, Jilbab Bunda Baim, El zoya, Bross perak bakar dan aksesoris lainnya

Minggu, 04 Juli 2010

Penghasilan, Pendidikan dan Integritas

------------------------------------------------------
Saya memiliki 2 kelompok anak buah yaitu :

  1. Anak buah dikantor
  2. Anak buah di diluar kantor (penjaga toko rumah khansa)
Ditinjau dari segi pendidikan dan penghasilan, tentunya untuk saat ini anak buah saya dikantor memiliki pendidikan, penghasilan dan fasilitas yang jauh diatas anak buah saya di kios.

Namun untuk integritas dan loyalitas, dengan sangat terpaksa saya harus mengatakan anak buah saya di kios menang mutlak dibanding anak buah saya di kantor.

Ada beberapa faktor yang menurut saya mempengaruhi hal tersebut, salah satunya adalah proses rekruitment, birokrasi dan harapan. Dengan proses rekruitment secara langsung (istri yang melakukan) dari awal kita bisa mempersiapkan kira-kira karyawan seperti apa yang kita inginkan. Dan proses mentoring bisa berjalan dengan lebih baik.

Beda dengan karyawan di kantor, biasanya sudah given dan banyak faktor lain (baik positif maupun negatif) yang mempengaruhi seorang karyawan bisa diterima (tergantung perusahannya).

Selain itu dengan pendidikan yang tinggi, seseorang juga merasa mempunyai harapan yang tinggi pula, sehingga ketika harapan tidak sesuai maka menimbulkan demotivasi yang akut. Dan menjadi tugas berat buat seorang atasan untuk membuat obat yang mujarab untuk penyakit yang satu ini.

Bagaimana dengan pengalaman Anda ?

--------------------------------------------------------
Rumah Khansa "The Art Of Moslem Wear" menyediakan jilbab Rabbani, Permata's collection, kerudung Paris, Jilbab Bunda Baim, El zoya, Bross perak bakar dan aksesoris lainnya

Foto bersama orang-orang sukses di RKSE

-------------------------------------------------------------
Bersama Rhenald Kasali
Bersama Cak Eko (pemilik bakso malang "Cak Eko")
Semoga segera menyusul kesuksesan mereka, Amin.
--------------------------------------------------------
Rumah Khansa "The Art Of Moslem Wear" menyediakan jilbab Rabbani, Permata's collection, kerudung Paris, Jilbab Bunda Baim, El zoya, Bross perak bakar dan aksesoris lainnya